Sebuah peringatan akan kematian yang senantiasa menanti dan mengintai kapan saja dan dimana saja haruskah kita takut ataukah kita berani menghadapinya,,,?
Sebuah kata-kata dari khalil gibran yang mengisahkan indahnya kematian.
SATU PANGGILAN
Biarkan aku tidur, sebab jiwaku mabuk akan cinta dan
Biarkan aku istirahat, sebab jiwaku telah penuh rahmat akan siang dan malam
Nyalakan lilin dan baker dupa disekitar hadapan ku, dan
Sebarkan daun melati dan mawar diseluruh tubuhku
Harumkan rambutku dengan wewangian dan percikan aroma dikakiku,
Dan baca apa yang telah ditulis oleh tangan kematian dibelakangku.
Biarkan aku melepas lelah dalam buaian tidur ,
Sebab mataku yang terjaga telah lelah
Biarkan dawai perak lira bergetar dan menenangkan jiwaku
Tenunlah harpa dan kecapi menyelubungi hatiku yang layu.
Nyanyian masa lalu sa’at kau melihat fajar harapan dalam mataku, karena
Arti gaibnya adalah pembaringan lembut dimana hatiku akan beristirahat.
Keringkan air matamu, sahabat , dan angkat matamu bagai bunga
Mengangkat mahkotanya bagai fajar.
Lihatlah pengantin kematian tegak bagai sebuah tiang cahaya
Diantara didepan dan yang tiada terbatas
Tahan napasmu dan dengarkan bersamaku kepakan sayap putihmu.
Mendekatlah dan ucapkan selamat tinggal untuku
Sentuh mataku dengan bibir tesenyum
Biarkan anak-anak memegang tanganku dengan jemarinya nan lembut dan kemerahan
Biarkan orang tua meletakan tangan berotot mereka diatas kepalaku dan memberkahi aku
Biarkan perwan mendekat dan melihat layangan Tuhan dimataku
Dan dengarkan gema dari Kehendak-Nya
Berpacu dengan napasku.
Rabu, 12 Agustus 2009
KHALIL GIBRAN | INDAHNYA KEMATIAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Comments :
0 komentar to “KHALIL GIBRAN | INDAHNYA KEMATIAN”
Posting Komentar
TINGGALKAN LAH KOMENTAR WALAU SEDIKIT